Dalam
Teknik Kepramukaan (
Tekpram) sering sekali kita bertemu dengan kegiatan tali-temali dalam latihan pramuka. Kegiatan ini merupakan ciri khas gerakan kepanduan di seluruh dunia. Ada banyak sekali yang harus dipelajari, ada
simpul, ikatan, pioneering dan lain sebagainya. Untuk mencapai tahap latihan
pioneering, pramuka harus memiliki kemampuan untuk membuat dasar dari tali-temali, yaitu simpul dan ikatan. Berikut ini ada beberapa simpul sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Silahkan dipraktekkan, atau paling tidak cukup dimengerti saja.
Simpul Ujung Tali :
Simpul ini berfungsi untuk menjaga ujung sebuah tali agar tidak terurai. | |
Simpul Mati :
berfungsi untuk mengikat tali yang sama besar
| |
Simpul Anyam:
berfungsi untuk mengikat tali yang sama besarnya dalam kondisi kering.
| |
Simpul Anyam Berganda :
berfungsi untuk mengikat dua tali yang berbeda ukuran dalam kondisi kering atau basah
| |
Simpul Erat :
berfungsi untuk memulai suatu ikatan
| |
Simpul Pangkal :
digunakan untuk permulaan suatu ikatan
| |
Simpul Tiang:
berfungsi untuk mengikat leher binatang ternak agar tidak terjerat dan masih dapat bergerak bebas mencari makan.
| |
Simpul Tarik (turun tebing) :
digunakan untuk menuruni tebing/pohon dan tidak akan kembali lagi ke atas. Satu tali untuk turun dan satu tali lagi untuk melepaskan simpul. Hati-hati menggunakan simpul ini, jangan sampai salah menggunakannya.
| |
Simpul Kursi :
berfungsi untuk mengangkat/menurunkan manusia atau barang
| |
Simpul Kembar :
digunakan untuk mengikat dua tali yang sama ukurannya dalam kondisi licin atau basah
| |
Simpul Jangkar :
berfungsi untuk membuat tandu darurat
| |